FUNGSI KONSUMSI, FUNGSI TABUNGAN DAN PENDAPATAN NASIONAL

FUNGSI KONSUMSI, FUNGSI TABUNGAN DAN PENDAPATAN NASIONAL
Dalam ekonomi makro, pendapatan masyarakat suatu negara secara keseluruhan dialokasikan ke dua kategori penggunaan, yakni dikonsumsikan dan ditabung.  Jika pendapatan dilambangkan dengan Y , Sedangkan konsumsi dilambangkan dengan C dan tabungan  dengan S, maka kita dapat merumuskan kesamaan:
Y = C + S
Fungsi konsumsi menjelaskan hubungan antara konsumsi dan pendapatan nasional, yang secara umum dirumuskan sebagai:
                                                Co= konsumsi otonom
                                             c = MPC = C/

konstanta Co menunjukkan besarnya konsumsi nasional pada pendapatan nasional sebesar nol, mencerminkan konsumsi nasional minimum yang pasti ada atau harus tersedia , meskipun pendapatan nasionalnya nihil. Secara grafik, Co mereupakan penggal kurva konsumsi pada sumbu vertikal C. Koefisien cmencerminkan besarnya tambahan konsumsi sebagai akibat adanya tambahan pendapatan nasional sejumlah tertentu. Dalam bahasa ekonomi, c adalah marginal propensity to consume. Secara grafik, c merupakan lereng dari kurva konsumsi.
Fungsi tabungan menjelaskan hubungan antara tabungan dan pendapatan nasional, yang secra umum dirumuskan sebgai berikut:
     So : tabungan otonom
S : MPS =  S/

Contoh:
Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C = 30 + 0,8 Y. Bagaimana fungsi tabungan nya? Dan berapa besarnya konsumsi jika tabungan sebesar 20?
S = Y – C jika S = 20
   = Y – (30 + 0,8 Y ) 20 = -30 + 0,2Y
   = Y- 30 – 0,8Y 50 = 0,2Y
   = -30+ 0,2 Y Y = 250
Maka C =  Y – S = 230

Pendapatan nasional adalah jumlah nilai seluruh keluaran yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Penghitungan pendapatan nasional dapat dilakukan dengan tiga macam pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendapatan dan pengeluaran.
Kesamaan pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran adalah:







Contoh soal
Hitunglah pendapatan nasional suatu negara jika diketahui konsumsi otonom masyarakatnya sebesar 500, MPS = 0,2, investasi yang dilakukan oleh sektor badanusaha sebesar 300 dan pengeluaran pemerintahannya sebesar 250. Sedangkan nilai ekspor dan impor masing-masing 225 dan 175.
Co = 500 C =  Co + cYd = 500 + 0,8        Yd = 500 + 0,8Y
C = MPC = 0,8 Sebab Yd = Y- T + R = Y – 0 + 0 = Y

Y = C + I + G + (X – M)
Y = 500 + 0,8 Y + 300 + 250 + (225 – 175)
Y – 0,8Y = 110
0,2Y = 1100
Y = 5500

SOAL DAN PEMBAHASAN
Diketahui fungsi konsumsi dinyatakan C = 200.000 + 0,70 Y. Jika besar tabungan masyarakat Rp 1.000.000,00 maka jumlah pendapatan sebesar...
Pembahasan
Diketahui:
C = 200 + 0,70Y
a = 200
b = 0,70
Ditanya: Y
Jawab
S = - a + (1 - b) Y
S = - 200.000 + (1 - 0,70) Y
1.000.000 = - 200.000 + 0,30 Y
0,30 Y = 1.000.000 + 200.000 = 1.200.000
Y = 1.200.000 / 0,30 = 4.000.000
Diketahui fungsi pendapatan Y = C + S dan fungsi konsumsi C = 200 + 0,75 Y. Jika besar tabungan yang ingin dicapai Rp 500,00 maka besar pendapatan adalah...

Pembahasan
Diketahui:
C = 200 + 0,75 Y
a = 200
b = 0,75
S = Rp 500,00
Ditanya: Y
Jawab
S = - a + (1 - b) Y
500 = - 200 + (1 - 0,75) Y
700 = 0,25 Y
Y = 700 / 0,25 = Rp 2.800,00

Irwan seorang tamatan SMA, bekerja dengan penghasilan Rp 2.500.000,00 sebulan jumlah konsumsinya Rp 2.000.000,00. Ketika penghasilan Irwan bertambah menjadi Rp 3.500.000,00 jumlah konsumsinya menjadi Rp 2.700.000,00. Fungsi konsumsi Irwan adalah...
Pembahasan
Hitung terlebih dahulu MPC atau b
b = ΔC / ΔY = (2.700.000 - 2.000.000) / (3.500.000 - 2.500.000) = 700.000 / 1.000.000 = 0,7
Hitung APC
APC = C / Y = 2.000.000 / 2.500.000 = 0,8
Menghitung a
a = (APC - MPC) Y = (0,8 - 0,7) 2.500.000 = 250.000
Jadi fungsi konsumsi
C = a + by
C = 250.000 + 0,7Y
Pada tingkat pendapatan bapak Dadi sebesar Rp 2.000.000,00, besar konsumsi Rp 1.900.000,00. Ketika pendapatan naik menjadi Rp 2.500.000,00, besar konsumsi menjadi Rp 2.350.000,00. Bentuk fungsi konsumsinya adalah...
Pembahasan
Hitung terlebih dahulu MPC atau b
b = ΔC / ΔY = (2.350.000 - 1.900.000) / (2.500.000 - 2.000.000) = 450.000 / 1.000.000 = 0,45
Hitung APC
APC = C / Y = 1.900.000 / 2.000.000 = 0,95
Menghitung a
a = (APC - MPC) Y = (0,95 - 0,45) 2.000.000 =1.000.000
Jadi fungsi konsumsi
C = a + by
C = 1.000.000 + 0,45Y
Pola konsumsi Yudi dengan fungsi C = 1.600.000 + 0,6Y. Jika pendapatannya Rp 5.000.000,00 naik menjadi Rp 6.500.000,00 maka besar tabungan Yudi adalah...
Pembahasan
Diketahui
C = 1.600.000 + 0,6Y
a = 1.600.000
b = 0,6
Ditanya: S
b = ΔC / ΔY
ΔC = b . ΔY = 0,6 (6.500.000 - 5.000.000) = 900.000
1 - b = ΔS / ΔY
1 - 0,6 = ΔS / (6.500.000 - 5.000.000)
ΔS = 0,4 . 1.500.000 = 600.000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI NON LINEAR: FUNGSI BIAYA, PENERIMAAN DAN BEP

FUNGSI NON LINEAR: KESEIMBANGAN PASAR, PAJAK DANSUBSIDI

DERET DALAM PENERAPAN EKONOMI