LIMIT DAN PENERAPAN EKONOMI
LIMIT DAN PENERAPAN EKONOMI
Pengertian
Limitmenggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan berkembang apabila variabel di dalam fungsi yang bersangkutan terus menerus berkembang mendekati suatu nilai tertentu. Sebagai gambaran: dari y = f(x) akan dapat diketahui limit atau batas perkembangan f(x) ini apabila variabel x terus-menerus berkembang hinggamendekati suatu nilai tertentu. Jika fungsi f(x) mendekati L manakala variabel x mendekati a, maka L disebut limit fungsi f(x) untuk x mendekati a. Hubungan ini dilambangkan dengan notasi:
a
Dan dibaca “limit fungsi f(x) untuk x mendekati a adalah L”. Artinya jika variabel x berkembang secara terus-menerus hingga mendekati bilangan tertentu a, maka nilai fungsi f(x) pun akan terus berkembang pula hingga mendekati L. Dan sebaliknya.
Penerapan ekonomi
Andaikan pemerintah menetapkan sistem pajak-pendapatan progresif dengan ketentuan sebagai berikut:
10% atas pendapatan dibawah Rp 2 juta pertahu
15% atas pendapatan antara Rp 2-5 juta per tahun
25% atas pendapatan melebihi Rp5 juta per tahun.
Apabila pendapatan kita lambangkan dengan Y dan jumlah pajak yang dibayarkan adalah T, maka fungsi pajak pendapatannya dapat dituliskan sebagai:
0,10Y 0
T 0,15Y 2
0,25Y
Kurvanya asinambung di dua tempat, padaY = 1,9999.......... dan pada Y = 5,000..........1.
Dan juga andaikan harga jual sebuah mobil Rp27,5 juta. Jika Q melambangkan jumlah mobil yang terjual dan R melambangkan penerimaan penjualan dalam jutaan rupiah, fungsi penerimaannya dapat dituliskan sebagai berikut:
R = 27,5 Q untuk Q = 1,2,3,4...........
Fungsinya diskrit, dalam hal ini sarat akan ketidaksinambungan, mengingat Q berlaku hanya untuk bilangan-bilangan bulat. Penjual tidak mungkin menjual (misalnya) 3,5 buah modil atau memperoleh penerimaan sebesar Rp96,25 juta.
Seorang pedagang menjalankan kebijakan diskriminasi harga dalam penjualan jeruk denga termin sebagai berikut:
Rp900,00 per kg untuk pembelian sebanyak 5kg atau kurang
Rp850,00 per kg untuk pembelian lebih dari 5 kg tapi tak lebih dari 10 kg
Rp750,00 per kg untuk pembelian lebih dari 10 kg.
Apabila harga total dilambangkan dengan Y dan jumlah jeruk dalam kilogram dilambangkan dengan X, maka fungsinya dapat dituliskan sebagai:
=900 X 0
Y =850 X 5
=750 X
Dengan kebijakan harga semacam ini (pembedaan harga berdasarkan julah pembelian, dalam ekonomi mikro disebut diskriminasi hanya derajat dua), penjual dapat merangsang pembeli untuk membeli lebih banyak. Dalam kasus ini 11 kg lebih mur
Pengertian
Limitmenggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan berkembang apabila variabel di dalam fungsi yang bersangkutan terus menerus berkembang mendekati suatu nilai tertentu. Sebagai gambaran: dari y = f(x) akan dapat diketahui limit atau batas perkembangan f(x) ini apabila variabel x terus-menerus berkembang hinggamendekati suatu nilai tertentu. Jika fungsi f(x) mendekati L manakala variabel x mendekati a, maka L disebut limit fungsi f(x) untuk x mendekati a. Hubungan ini dilambangkan dengan notasi:
a
Dan dibaca “limit fungsi f(x) untuk x mendekati a adalah L”. Artinya jika variabel x berkembang secara terus-menerus hingga mendekati bilangan tertentu a, maka nilai fungsi f(x) pun akan terus berkembang pula hingga mendekati L. Dan sebaliknya.
Penerapan ekonomi
Andaikan pemerintah menetapkan sistem pajak-pendapatan progresif dengan ketentuan sebagai berikut:
10% atas pendapatan dibawah Rp 2 juta pertahu
15% atas pendapatan antara Rp 2-5 juta per tahun
25% atas pendapatan melebihi Rp5 juta per tahun.
Apabila pendapatan kita lambangkan dengan Y dan jumlah pajak yang dibayarkan adalah T, maka fungsi pajak pendapatannya dapat dituliskan sebagai:
0,10Y 0
T 0,15Y 2
0,25Y
Kurvanya asinambung di dua tempat, padaY = 1,9999.......... dan pada Y = 5,000..........1.
Dan juga andaikan harga jual sebuah mobil Rp27,5 juta. Jika Q melambangkan jumlah mobil yang terjual dan R melambangkan penerimaan penjualan dalam jutaan rupiah, fungsi penerimaannya dapat dituliskan sebagai berikut:
R = 27,5 Q untuk Q = 1,2,3,4...........
Fungsinya diskrit, dalam hal ini sarat akan ketidaksinambungan, mengingat Q berlaku hanya untuk bilangan-bilangan bulat. Penjual tidak mungkin menjual (misalnya) 3,5 buah modil atau memperoleh penerimaan sebesar Rp96,25 juta.
Seorang pedagang menjalankan kebijakan diskriminasi harga dalam penjualan jeruk denga termin sebagai berikut:
Rp900,00 per kg untuk pembelian sebanyak 5kg atau kurang
Rp850,00 per kg untuk pembelian lebih dari 5 kg tapi tak lebih dari 10 kg
Rp750,00 per kg untuk pembelian lebih dari 10 kg.
Apabila harga total dilambangkan dengan Y dan jumlah jeruk dalam kilogram dilambangkan dengan X, maka fungsinya dapat dituliskan sebagai:
=900 X 0
Y =850 X 5
=750 X
Dengan kebijakan harga semacam ini (pembedaan harga berdasarkan julah pembelian, dalam ekonomi mikro disebut diskriminasi hanya derajat dua), penjual dapat merangsang pembeli untuk membeli lebih banyak. Dalam kasus ini 11 kg lebih mur
Komentar
Posting Komentar